Pernahkah kamu berniat pindah kerja ke luar negeri? Apakah kamu sudah memikirkan bagaimana cara beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru?
Sebagai seorang pekerja dan penyuka tantangan baru, tentu akan ada masa di mana kita akan pindah dari satu tempat kerja ke tempat kerja lainnya. Bisa jadi pindah ke luar kota atau justru pindah ke negara yang belum pernah kita jejaki sebelumnya. Beradaptasi dengan lingkungan yang baru memang gak mudah. Kita harus bisa membiasakan diri dari awal dengan keadaan sekitar yang belum familiar. Namun jangan khawatir, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar mudah beradaptasi di tempat baru.
Bagi yang belum pernah tinggal di luar negeri sebelumnya tentu perkara pindah ini agak sedikit merisaukan. Banyak hal yang menjadi pertimbangan misalnya bagaimana cara mencari tempat tinggal, bagaimana nanti akan menyapa tetangga baru, bagaimana jika rekan kerja gak suportif, di mana pasar tradisional atau supermarket, apakah akan terkendala bahasa saat berkomunikasi? Pertanyaan-pertanyaan itu adalah sebagian kekhawatiran yang berkecamuk di dada terlebih lagi bagi orang yang gak adaptif dan fleksibel.
Atur kembali jadwal kegiatan mulai dari pagi sampai tidur lagi
Berbaur dan menerima perbedaan
Tradisi yang biasa dilakukan saat pindah ke tempat baru adalah mengunjungi tetangga untuk berkenalan. Bawalah sedikit bingkisan atau oleh-oleh khas Indonesia seperti kain batik, gantungan kunci atau kue tradisional untuk mereka terutama kepada majikan kosan dan atasan. Sama halnya saat berkenalan dengan rekan kerja, mulailah mengenal satu per satu karyawan di setiap departemen. Berikan sedikit buah tangan kalau memungkinkan.
Gak ada salahnya untuk menyapa tetangga dan rekan kerja duluan dan bersikap lebih ramah. Atau setidaknya berilah senyuman yang tulus saat berpas-pasan untuk menghangatkan suasana. Perhatikan juga kode etik hidup bertetangga, menerima perbedaan dan menjujung tinggi toleransi. Pelajari juga apa yang boleh dan gak boleh dilakukan di negara tersebut.
Lakukan hal menyenangkan di tempat baru
Setiap negara punya tarikan yang berbeda dan unik. Cari tau hal menyenangkan apa yang bisa dilakukan di negara tersebut. Selain jalan-jalan, kamu juga bisa bergabung dengan klub yoga atau zumba gratis di sport complex yang berhampiran dengan lokasi kantor atau tempat tinggal kamu.
Kamu juga bisa mulai belajar fotografi untuk mendokumentasikan tempat-tempat di sekitar kamu yang menarik atau kehidupan sosial negara tersebut. Bagi kamu yang suka memasak, kamu bisa mencoba resep baru berupa makanan tradisional tempatan. Bagi yang suka berwisata kuliner, kamu bisa mengunjungi food street atau food court yang menjajakan banyak jenis makanan.
Cari komunitas yang positif dan sesuai dengan minat kamu
Saat pindah ke negara baru, tentu kamu tetap ingin melakukan hobi seperti biasanya, kan? Melakukan sesuatu yang kamu suka akan lebih menyenangkan jika dibarengi dengan orang-orang yang juga memiliki minat yang sama. Selain itu, kamu juga bisa menambah teman dan relasi selama berada di luar negeri.
![]() |
Mengajar Bahasa Inggris di Thailand untuk anak-anak PAUD perlu ketekunan dan kesabaran yang tinggi |
Contohnya, jika di Indonesia kamu terbiasa main badminton, maka carilah klub badminton di sekitar kamu untuk join bareng. Informasi tentang komunitas ini bisa kamu cari di media sosial atau bertanya pada teman sekantor. Contoh lain adalah kalau kamu suka jalan-jalan, kamu bisa ikut bergabung di klub backpacker negara tersebut dan mengikuti open trip ke suatu tempat. Wisata open trip bisa memungkinkan kamu untuk menghemat pengeluaran selama liburan.
Belajar bahasa dan budaya
Ini adalah hal paling fundamental yang harus kamu lakukan apalagi saat kamu pindah ke luar negeri. Kamu harus bisa menguasai bahasa mereka untuk memudahkan komunikasi. Kalau kamu bisa berbahasa Inggris namun pindah ke negara yang penduduknya gak bisa berbahasa yang sama, maka bisa dipastikan kamu harus membuka kamus setiap kali berinteraksi.
Lain halnya kalau kamu sudah menguasai sedikit banyak bahasanya, maka PR kamu selanjutnya adalah belajar budaya. Belajar budaya negara tersebut dapat membuat kamu lebih open-minded dan membantu kamu untuk menerima perbedaan. Jadi, pastikan sebelum berangkat, kamu sudah menguasai sedikit bahasa dan baca-baca tentang budayanya ya.
Menyemangati diri sendiri setiap hari
Kesimpulannya, beradaptasi di lingkungan baru bukanlah hal yang mudah. Sebagian orang akan menemukan kesulitan untuk menyesuaikan diri. Hal di atas bisa kamu lakukan untuk membantu kamu mengenal lingkungan baru lebih dekat. Tentu saja disesuaikan lagi dengan karakter kamu seperti apa. Yang jelas, jagalah tutur kata dan perbuatan selama berada di negara orang dan mintalah bantuan orang sekeliling seperlunya saat kamu benar-benar membutuhkan.
Tetap semangat!!
0 comments
bahasa lokal sih yg penting dlu hehe
Wah, memang pindah-pindah tempat tinggal kelihatannya keren, tapi harus bisa cepat beradaptasi ya… Thnks tips nya mba… 🙂
Sebagai pendatang memang harus mau mempelajari budaya setempat ya mbak, harus berbaur juga biar nggak kesepian
Mencoba kolam baru, selalu memberikan tantangan yang berbeda. btw, saya salut ama kekuatan mb Jasmi yang bisa berpindah kolam terus. Semoga setelah ini bisa settle ya Mba.
Keren banget kalau bisa kerja dan tinggal diluar negeri. Meski banyak banget tamtamgannya. Tapi tips mbak pasti akan sangat membantu.
Wahh kak jasmi super enak banget ya bisa pindah2 tugas apalagi pindah tugas kerja ke luar negeri memang ga mudah ya kak. Tapi support dari keluarga dan motivasi dari diri sendiri ya kak jadi bisa menghadapinya. Aku aja ditawari untuk dipindahin ke luar kota masih ga berani kak. Untung aja bukan skep yang berbicara baru ditanya aja kalau udah skep mah ya harus dan mesti wajib pindah ya kak. Semangat dan sehat selalu kak jasmi.
Waaaah, apalah tulisan ini juga menyemangati Mba Jasmi sendiri? Hehehe. Asal nebak aja nih si mamak.
Sejauh pengalaman teman-teman saya yg kuliah trus langsung kerja di luar negeri, gak ada tuh yg gak menyenangkan. Susahnya itu rata-rata cuma kalo pas lagi musim dingin (karena terbiasa tinggal di negara tropis), atau pas kangen masakan emak. Sisanya mah mereka hepi-hepi aja, apalagi dengan gajinya yg fantastis. Hehehe
Saya juga selalu suwon ke tetangga setiap baru pindah ke tempat baru mbak. Karena memang lingkungan yang nyaman lah yang bisa buat kita betah. Mungkin kalo pindahnya ke luar negeri yang lumayan sulit adaptasinya ya.
wah bnyk pengalaman ya kak ttg pindah 2 domisili.. pasti seru ya krna berhadapan dengan budaya dan kebiasaan setempat yg berbeda…ceritanya menginspirasi buat sy jika nanti sy pindah domusili jg..mksh ya kak
Membayangkan repotnya pindah domisili sampai 6 kali dalam setahun. Apalagi pindahnya ke lain Provinsi dan lain negara. waahh salut banget deh bisa mengatasi segal problem yg menghadang
Aku selalu menyambut gembira kepindahan mbak, karena bagiku itu pengalaman baru, teman baru, tetangga baru serta lingkungan baru.
Yang jadi masalah besar itu packing & menata ulang rumah baru itu melelahkan.hehehehe
Keren nih Kak. Pindah² jadi banyak pengalaman. Walaupun harus selalu adaptasi ya. Tapi kalau udh niat, bisalah survive. Makasih sharingnya…
Gila keren banget mba Jasmi udah pindah-pindah kota bahkan udah sampai kerja di Thailand. Makasih tipsnya, siapa tahu nih aku nanti bisa kerja ke luar negeri atau ikut suami *eh halu aku hehehe 🙂
Keren, mbak. Saya paling mentok merantau antar kota aja. Pasti awal-awal kangen banget sama keluarga gitu ya mbak? Kalo pulang ke Indonesia nya dijadwal juga gak mbak? Berapa kali setahun?
Pertama kali datang ke daerah baru itu memang terasa asing ya Mbak, tapi perlahan akan terbiasa ketika mau berkenalan dengan sekitar. Yang paling penting mempelajari budaya setempat agar tak salah-salah bersikap.
Belajar bahasa dan budaya ini penting banget deh. Karena kuncinya adaptasi adalah ngga kaget sama perbedaan yang bakal dihadapi.
Luar biasa tipsnya mbak agar mudah beradaptasi di negara lain dengan bahasa dan budaya yang berbeda kita harus mampu menyesuaikan diri agar bisa diterima dengan baik disana.
Wah sayangnya aku baru baca artikel ini, padahal tipsnya oke banget. Aku tahun 2000 bukan pindah kerja, tapi bawa Audi berobat di Singapura dan harus tinggal di sana hampir 6 bulan (keberangkatan pertama), dan selanjutnya di tiap keberangkatan kurang lebih 3 bulan untuk treatment lanjutan dan terapi. Nah di keberangkatan pertama itu sungguh berat buatku untuk beradaptasi lho. Butuh kekuatan super untuk melewati satu hari saja di sana. Tapi syukurlah bisa melaluinya. Coba dulu udah baca artikel ini, sepertinya nggak akan seberat itu deh
Wahhh senengnya bisa stay di ke luar negri. Saya selama ini pindah Jkt, Siantar, Banda Aceh dan Medan. Pengen bgt rasakan tinggal di Singapura atau KL hehe